- Coba lebih terbuka sama pasangan. Tentang teman, rekan kerja, aktivitas, masa lalu, dll. Daripada dia harus tau dari orang lain kan?
- Dekatkan hubungan pasangan dengan keluargamu, begitu pula sebaliknya. Karena nantinya 2 keluarga akan jadi 1
- Kenalkan pasangan dengan rekan kerja, teman & sahabat. Dengan begitu ia akan merasa dihormati keberadaannya
- Ceritakan hari2 yang sudah kamu lewati ke pasangan. Curhatmu membuatnya merasa begitu berharga, dihargai & ada.
- Jangan lupa minta pendapatnya jika akan mengambil sebuah keputusan. Kalau sudah nikah nanti, keputusan harus atas kesepakatan bersama.
- Terbuka juga masalah penghasilan per bulan. Kalian harus mengerti keuangan kalian nanti seperti apa
- Terlalu memanjakan membayar belanjaan atau terlalu pelit keluarin uang juga salah. Karenanya keterbukaan keuangan itu penting!
- Jangan malu ceritain tanggal kita ‘dapet’ ke pasangan. Dia perlu tau kapan emosimu mulai labil. Jd dia bs blajar mengerti.
- Ungkapkan apa yang kamu suka & tidak suka. Bagaimanapun kejujuran tetaplah hal terpenting dalam sebuah hubungan.
- Ungkapkan apa yang kamu mau/inginkan. Jangan minta dia mengerti sendiri apa maumu. Dia bukan dukun lho!
- Kebiasaan jelek cewe itu maunya pasangan tau apa semua yang dia butuhin, tapi dia gengsi ngomongnya. Kalau gak ngomong, gimana bisa tau?
- Jangan meminta apapun kepada pasangan secara terus menerus & berlebihan. Dia bukan bank yang slalu ada duit kapan aja.
- Pahami pekerjaan 1 sama lain agar tau resiko apa yang akan dihadapi dari pekerjaan yang dijalaninya.
- Selalu beri dukungan & masukan yang positif. Karena kedua hal tersebut akan membawa semangat baru. & kamu akan jadi begitu berarti.
- Jangan terlalu banyak menuntut. Sebelum menuntut, banyak2 introspeksi apa yang sudah kamu berikan untuknya
- Jangan jadikan materi sebagai patokanmu menikahinya. Tp cinta & tanggung jawabnya. Karena materi tak bisa beli kebahagiaan.
- Pasanganmu bukan supir yang bisa kamu suruh anter sana sini. Selama masih bisa sendiri, mandirilah!
- Ridho istri adalah sumber kelancaran suami. Ijin suami adalah nikmat & pahala untuk istri. Jangan coba mengabaikan salah satunya.
- Pujilah pasanganmu sesekali. Seperti “pacarku cantik ya” atau “aku bersyukur dapetin kamu”. Percaya! Dia akan lebih sayang.
- Jangan tinggalkan hal kecil juga yakni seperti “tolong”, “terima kasih”, “maaf”. Those are magic words!
banyak orang ingin menikah tapi belum mengerti dengan benar apa tanggung jawab yang harus ia pegang. bertanggung jawablah pada keluargamu sesuai dengan takdirmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar